jasa service pompa industri – PT. Dhira Jaya Engineering sebagai perusahaan swasta nasional berupaya mengemban visi dan misi pada Pembangunan Nasional Indonesia melalui peran aktif dalam bidang jasa terutama bidang Mechanical,Electrical dan Perpompaan secara Professional.
Jenis Pompa Industri
Secara umum,
ada 2 jenis atau kategori pompa industri, yaitu:
- Pompa sentrifugal (centrifugal
pump) - Pompa perpindahan positif (positive
displacement pump)
Dalam masing-masing
kategori pompa tersebut, muncul jenis-jenis pompa lain yang didesain secara
khusus untuk tujuan penggunaan tertentu.
Pompa Sentrifugal
Pompa
sentrifugal atau centrifugal
pump menggunakan
beberapa impeller yang terus berputar sehingga menghasilkan energi yang
akan menarik menggerakkan cairan dalam saluran pipa. Nama pompa itu sendiri
berasal dari jenis gaya yang dipergunakan dalam proses kerjanya, yaitu gaya
sentrifugal. Pompa ini merupakan pilihan paling tepat untuk kondisi dengan
aliran yang deras dan tingkat viskositas rendah.
Kelebihan Pompa Sentrifugal
Dalam dunia
industri, pompa sentrifugal merupakan jenis pompa yang paling banyak
dipergunakan. Hal ini disebabkan karena pompa jenis ini memiliki berbagai
keunggulan yaitu:
- Harga beli serta biaya
perawatan pompa ini terbilang lebih terjangkau - Memiliki kemampuan untuk
beroperasi pada segala kondisi termasuk air berlumpur, air kotor, dan
tanah yang lembab. - Bila dibandingkan dengan jenis
pompa lain, volume isapan cairan yang dihasilkan oleh pompa sentrifugal
jauh lebih besar. - Pompa ini terbilang ringan
dengan ukuran yang terbilang kecil sehingga proses instalasi menjadi lebih
mudah dan efisien. - Tersedia dalam kapasitas yang
berbeda sesuai dengan kebutuhan
Jenis-jenis Pompa Sentrifugal
Tersedia
berbagai jenis pompa sentrifugal yang bekerja berdasarkan prinsip yang sama,
namun didesain khusus untuk tujuan penggunaan tertentu, yaitu:
- Pompa booster
Pompa ini
dipergunakan untuk meningkatkan tekanan yang dibutuhkan untuk mengalirkan
cairan dalam jarak jauh
- Pompa end suction
Pompa ini
memiliki casing yang dilengkapi dengan saluran penyedot (suction)
pada satu sisi dan saluran pengeluaran pada permukaannya.
- Self-priming pump
Pompa ini
tidak membutuhkan sistem priming eksternal
- Submersible pump
Pompa ini
didesain khusus agar dapat beroperasi didalam cairan. Pompa ini tersedia dalam
beberapa ukuran mulai dari large
submersible pump hingga mini
submersible pump untuk menyesuaikan dengan kondisi.
- Pompa turbin vertikal
Pompa ini
dipergunakan untuk menarik cairan berada jauh di dalam tanah.
- Axial flow pump
Pompa ini
menggunakan impeller yang akan mengarahkan aliran secara axial
sehingga mampu menghasilkan aliran arus yang lebih tinggi dibandingkan pompa
sentrifugal yang mengarahkan aliran secara radial.
Pompa Perpindahan Positif
Pompa
perpindahan positif atau positive
displacement pump tidak
memiliki impeller. Pompa ini menggunakan komponen yang berputar untuk
mendorong cairan dalam ruang tertutup sehingga menghasilkan tekanan yang akan
mengalirkan cairan melalui sistem penyaluran.
Secara umum,
tipe pompa perpindahan positif terbagi menjadi 2, yaitu tipe rotary dan
tipe reciprocating. Kedua tipe tersebut masih dibagi menjadi beberapa
jenis pompa lagi.
Pompa Perpindahan Positif Tipe Rotary
Pompa tipe
ini menggunakan mekanisme rotary yang akan menimbulkan efek vakum untuk
memindahkan fluida dari sisi inlet dan memindahkannya ke sisi outlet. Pompa
perpindahan positif tipe rotary masih terbagi-bagi lagi menjadi
beberapa jenis pompa yaitu:
1. Pompa
Roda Gigi (Gear Pump)
Pompa roda
gigi terbagi ata dua tipe yaitu tipe internal dan eksternal. Pada tipe internal,
terdapat dua roda gigi sebagai penggerak fluida, dimana salah satu roda gigi
berfungsi sebagai penggerak yang berada didalam roda gigi lain yang digerakkan.
Pada tipe eksternal, kedua roda gigi berada pada posisi sejajar.Aplikasi atau
tujuan penggunan terbaik untuk pompa roda gigi adalah pengolahan cairan bersih,
karena jumlah komponen bergerak yang terbilang sedikit serta konstruksinya yang
sederhana.
2. Pompa
Ulir (Screw Pump)
Pompa ulir
merupakan pompa yang menggunakan satu ata lebih ulir untuk memindahkan cairan
atau materi padat sepanjang axis ulir tersebut. Secara umum, pompa ulir
dipergunakan untuk menangani cairan dengan viskositas tinggi, heterogen,
sensitif terhadap cahaya, serta cairan yang mudah berbusa.Pompa ulir umumnya
dipergunakan dalam sistem hidrolik, sistem lubrikasi, saluran pipa minyak yang
berat, dan multi-phase pumping. Secara umum, pompa ulir ini sendiri
terbagi menjadi 2 jenis, sesuai dengan jumlah ulir yang dipergunakan:
- Two/Double/Twin screw pump
Sesuai
dengan namanya, pompa ini menggunakan 2 buah ulir, dimana keduanya tidak saling
kontak antara satu dengan yang lain. Hal ini membuat daya tahan dan usia pompa
jenis ini menjadi jauh lebih lama.Twin screw pump umumnya dipergunakan
untuk menangani kondisi yang berat misalnya saja dalam jaringan pipa saluran
minyak.
- Three/Triple screw pump
Pada triple screw pump, salah satu ulir akan dihubungkan dengan sumber tenaga,
yang kemudian akan memutarkan dua ulir lainnya. Hal ini membuat pompa ini lebih
sering dipergunakan untuk menangani cairan yang bersih misalnya saja dalam
sistem lubrikasi.
Selain itu,
tersedia juga beberapa jenis pompa ulir lain yang pada dasarnya hanya merupakan
pengembangan dari kedua tipe diatas. Sebagai contoh, four screw pump yang
sebenarnya merupakan gabungan dari 2 buah two screw pump.
3. Progressive Cavity
Pump
Progressive
cavity pump menggunakan
sebuah rotor yang berbentuk spiral di dalam karet stator. Pompa
ini dapat dipergunakan untuk menangani semua jenis cairan/fluida, mulai dari
fluida encer hingga fluida dengan tingkat viskositas tinggi. Pompa ini juga
sering disebut sebagai ”last resort pump” atau alternative pompa
terakhir karena kemampuannya dalam menangani kondisi cairan yang berat dan
tidak bisa diatasi oleh pompa jenis lain.
4. Rotary
Lobe Pump
Pompa jenis
ini memiliki kemiripan dengan pompa roda gigi dengan perbedaan pada rotor yang
berbentuk seperti cuping (lobe). Pompa ini merupakan pilihan terbaik
untuk tujuan penggunaan kebersihan dengan kemampuan untuk mempompa cairan
kental dan liat.
5. Rotary
Piston Pump
Rotary
piston pump merupakan
pengembangan dari rotary lobe pump dengan volume rongga pompa yang lebih
luas.
- Vane pump
Vane pump menggunakan vane atau
baling-baling untuk memompa dan menggerakkan cairan ke outlet luar.
b. Pompa peristaltik
Cara kerja
pompa ini mirip dengan cara kerja kerongkongan. Pompa ini menggunakan sebuah roller
yang berputar dan membentuk gerakan dorongan.Pompa peristaltik dipergunakan
dalam pengembangan dalam pengembangan teknologi karet dan juga penanganan
material yang solid.
Pompa Perpindahan Positif Tipe Reciprocating
Pompa
perpindahan positif tipe reciprocating menggunakan piston yang
bergerak maju mundur dan mengarahkan aliran fluida ke satu arah saja. Hasil
gerakan maju mundur ini menciptakan aliran fluida yang stabil.Pompa perpindahan
positif tipe reciprocating masih terbagi lagi menjadi beberapa jenis
pompa yaitu:
1. Pompa
Piston
Pompa ini
menggunakan piston untuk menggerakkan fluida. Semakin banyak jumlah
piston yang dipergunakan, maka akan semakin stabil aliran fluida. Pompa piston
merupakan pilihan terbaik untuk menangani cairan yang bersifat abrasive.
2. Pompa
Diafragma
Pompa
diafragma atau yang sering juga disebut dengan nama pompa membrane
menggunakan diafragma yang lentur untuk memindahkan cairan keluar masuk dari
ruang pompa. Pompa diafragma disebut sebagai salah satu pompa yang paling
serbaguna karena mampu menangani berbagai jenis cairan dan dapat beroperasi
dalam kondisi kering tanpa merusak pompa itu sendiri.
Pompa
diafragma memiliki beberapa karakteristik sekaligus kelebihan tersendiri yaitu:
- Dapat memompa cairan yang bersifat
abrasive, korosif, beracun, dan mudah terbakar - Dapat menangani lumpur dengan
kandungan pasir dan benda padat yang cukup besar. - Tingkat efisiensi mencapai 97%
- Dapat menangani kondisi cairan
dengan tingkat viskositas yang tinggi - Memiliki kemampuan self-priming
- Dapat dipergunakan pada tekanan
hingga 1200 bar - Memiliki daya isap yang baik
dan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan dengan mengatur diameter diafragma
dan panjang tarikan. - Desain pompa memisahkan antara
cairan dengan bagian internal pompa yang sensitif, membuatnya lebih kuat
dan tidak mudah rusak.
3. Plunger
Pump
Plunger pump
sangat mirip
dengan pompa piston, namun pompa jenis ini tidak menggunakan piston untuk
mendorong fluida dan menciptakan tekanan.
4. Swashplate
Pump
Pompa ini
merupakan pengembangan dari pompa piston. Pada pompa ini, beberapa piston
disusun secara sejajar dengan salah satu ujung terhubung dengan plate tegak,
dan ujung lain terhubung dengan plate miring. Besar sudut kemiringan
dari plate dapat disesuaikan untuk mengatur besar kecilnya debit fluida
dari pompa tersebut.
5. Bellow Pump
Bellow pump menggunakan komponen bellow (sebuah
wadah yang dapat dimampatkan dan dilengkapi dengan mulut pipa pengeluaran.
6.
Triplex Pump
Sesuai
dengan namanya, triplex pump menggunakan triplex mechanism atau
tiga mekanisme, biasanya berupa tiga piston atau tiga plunger yang
beroperasi di dalam silinder. Pompa jenis ini umumnya dipergunakan untuk
memindahkan cairan berat dengan tingkat viskositas tinggi.
Pemilihan, Installasi, dan Perawatan Pompa
Untuk
memastikan bahwa pompa yang Anda pilih mampu bekerja dengan maksimal dan tahan
lama, setidaknya ada 2 hal yang perlu menjadi perhatian.
Hal yang
pertama adalah pemilihan pompa yang tepat. Pastikan bahwa pompa yang Anda pilih
benar-benar sesuai dengan tujuan penggunaan. Kondisi yang berbeda membutuhkan
solusi pompa yang berbeda pula.
Selain itu,
terlepas dari jenis pompa yang Anda pilih baik pompa sentrifugal, pompa
diafragma, pompa ulir, atau pompa jenis lainnya, pastikan untuk melakukan
perawatan secara tepat dan teratur.
Penyedia
layanan pompa terpercaya mampu membantu Anda dalam melakukan pemeriksaan,
perawatan, hingga perbaikan pompa untuk memastikan pompa tersebut tetap
berjalan dengan efektif dan efisien.
PT. Dhira
Jaya Engineering merupakan provider layanan pompa terpercaya untuk menjawab
berbagai kebutuhan Anda. Sebagai provider, DJE menyediakan berbagai produk pompa
industri dari berbagai brand terkemuka yang berpengalaman dalam bidangnya.
Selain
menyediakan ragam pompa industri seperti pompa sentrifugal dan pompa diafragma,
DJE juga menyediakan berbagai layanan lain termasuk proses installasi yang
dilakukan oleh para profesional serta proses perawatan dan perbaikan pompa.
Dengan menggunakan layanan terbaik dari Dhira Jaya Engineering, Anda akan
dapat memperpanjang masa hidup pompa dan mendapatkan hasil terbaik dari
investasi Anda.